"Menikahlah dengan putraku. Maka aku akan menolongmu!"
Apa! Menikah untuk mendapatkan bantuan.
Ini gila. Menikah dengan orang asing.
Adira terpaku, ia tidak tahu siapa yang akan menikah dengannya?
Adira datang ke sebuah alamat sakti yang konon di percaya bisa menyelesaikan masalah yang membelitnya, Adira pun mencoba mencurahkan kesahnya namun, sial. Tidak ada yang gratis di dunia ini.
“Ingat hanya aku yang bisa menolongmu! Tapi dengan syarat menikah dengan putraku.”
Menikah dengan putra yang membantunya.
Ini gila. Syarat apa itu Adira tidak mengenalnya!
“Bagaimana jika lelaki perjaka tua bau tanah.”
“Atau duda anak 6.”
“Lelaki lumpuh terkena strooke.”
Adira meringis ngeri membayangkan ciri calon suami yang di gambarkan oleh adiknya.
“Kenapa aku mengiyakan.” Sesal Adira.
Apa benar lelaki itu sama dengan bayangan pikiran Adira. Bagaimana rupa suami Adira?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira Sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diam-Diam Suamiku Ceo Komentar