Gadis berseragam putih abu-abu itu berjalan cepat menyusuri gang sempit menuju rumah sederhana yang Ia tempati bersama sang ibu, setelah memberanikan diri membeli alat tes kehamilan di sebuah apotik yang terdekat dengan rumahnya.
Dengan tidak sabar, Melati bergegas menuju kamar mandi sempit yang berada di sebelah dapur yang juga tak kalah sempit tersebut.
Tangan gadis belia itu gemetaran membuka alat tes kehamilan, yang baru pertama kali ini di lihatnya.
Setelah menggunakan alat tersebut sesuai dengan petunjuk, gadis berkulit kuning langsat itu berhitung mundur seraya memejamkan mata.
"Jangan Tuhan, jangan sampai aku hamil. Mas Arjun sudah berangkat ke asrama, aku tidak mau merusak impiannya untuk menjadi pamong praja. Aku juga masih sekolah, aku tidak mau membuat Ibu kecewa Tuhan...." Melati melirih dengan penuh harap.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dia HANYA Anakku Komentar