NovelToon NovelToon

Nama Author: Rini Antika

Di Ujung Penantianku

5.0 |

Nama Author: Rini Antika

Nabila harus menelan pil pahit karena setelah melakukan ijab kabul Pernikahan, Suaminya dengan tega menjual dirinya atas hasutan dari pacarnya.

Akankah Suaminya menyesal dengan yang telah dia lakukan, atau mungkin Nabila akan bertemu dengan lelaki lain yang tulus mencintainya?

Baca Kisah selengkapnya dalam Karya saya yang berjudul 'Di Ujung Penantianku'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Ujung Penantianku
Noveltoon Downloade Noveltoon Downloade
Pendahuluan | Episodes
Updated 170 Episodes
Naik
  |  
Turun
1
Bab 1 ( Aku bukan barang dagangan )
2
Bab 2 ( Nabila yang malang )
3
Bab 3 ( Tuhan tidak pernah tidur )
4
Bab 4 ( Hanya di anggap sampah )
5
Bab 5 ( Keyakinan Nabila )
6
Bab 6 ( Keenan Putra Airlangga )
7
Bab 7 ( Menjadi istri pura-pura )
8
Bab 8 ( Nasi telah menjadi Bubur )
9
Bab 9 ( Masalalu Kenaan )
10
Bab 10 ( Siapa Nabila sebenarnya? )
11
Bab 11 ( Istri yang tidak diinginkan )
12
Bab 12 ( Megan Hamil )
13
Bab 13 ( Tamu tidak di undang )
14
Bab 14 ( Mempermalukan diri sendiri )
15
Bab 15 ( Permohonan Aldi )
16
Bab 16 ( Pulang ke rumah Aldi )
17
Bab 17 ( Semut saja jika diinjak pasti menggigit )
18
Bab 18 ( Kekecewaan orangtua Aldi )
19
Bab 19 ( Permintaan Nabila )
20
Bab 20 ( Berkunjung ke Panti )
21
Bab 21 ( Semakin jatuh cinta )
22
Bab 22 ( Bertemu Tania Maharani )
23
Bab 23 ( Ciuman Pertama )
24
Bab 24 ( Jadikan aku yang kedua )
25
Bab 25 ( Acara Reuni )
26
Bab 26 ( Pasangan Terbaik )
27
Bab 27 ( Kesucian yang terenggut )
28
Bab 28 ( Amnesia )
29
Bab 29 ( Nabila adalah Cucu kandung Nenek )
30
Bab 30 ( Kebohongan Rendi )
31
Bab 31 ( Positif )
32
Bab 32 ( Ancaman Ken )
33
Bab 33 ( Tabrakan )
34
Bab 34 ( Bertemu dengan Aldi )
35
Bab 35 ( Permintaan Rendi )
36
Bab 36 ( Senjata makan Tuan )
37
Bab 37 ( Melahirkan )
38
Bab 38 ( Rendra Putra Airlangga )
39
Bab 39 ( Cacat fisik tetapi tidak cacat hati )
40
Bab 40 ( Fhoto Nabila )
41
Bab 41 ( Mengembalikan uang Ken )
42
Bab 42 ( Dibalik musibah selalu ada hikmah yang tersembunyi )
43
Bab 43 ( Kanker otak )
44
Bab 44 ( Pertemuan Aldi dan Megan )
45
Bab 45 ( Aku tau keberadaan Nabila )
46
Bab 46 ( Jangan sentuh Wanitaku )
47
Bab 47 ( Rendra adalah Anak kandung kamu )
48
Bab 48 ( Ingatan yang kembali )
49
Bab 49 ( Ku relakan dia untukmu )
50
Bab 50 ( Sandiwara Rendi dan Nabila )
51
Bab 51 ( Mencoba tersenyum, walau hati terluka )
52
Bab 52 ( Terimakasih atas semuanya )
53
Bab 53 ( Mengulur waktu )
54
Bab 54 ( Melepas dengan ikhlas )
55
Bab 55 ( Hari paling bahagia )
56
Bab 56 ( Kamu tetap yang terindah )
57
Bab 57 ( Rencana Ken dan Rendi )
58
Bab 58 ( Rencana menikahi Zahira )
59
Bab 59 ( Melakukan Pengobatan )
60
Bab 60 ( Lebih baik cacat fisik daripada cacat hati )
61
Bab 61 ( Saling mengancam )
62
Bab 62 ( Tambang Emas )
63
Bab 63 ( Rahasia besar )
64
Bab 64 ( Pelukan Pertama )
65
Bab 65 ( Pernikahan Rendi dan Zahira )
66
Bab 66 ( Tragedi pada acara pernikahan Rendi dan Zahira )
67
Bab 67 ( Zahira dan Mama Risa hilang )
68
Bab 68 ( Kecelakaan maut )
69
Bab 69 ( Ijinkan aku menjadi kakimu )
70
Bab 70 ( Selamat jalan keluargaku )
71
Bab 71 ( Kejutan untuk Nabila )
72
Bab 72 ( Permintaan maaf Zahira )
73
Bab 73 ( Selamat Ulang Tahun )
74
Bab 74 ( Jangan ada Dusta di antara kita )
75
Bab 75 ( Rumah tangga yang Harmonis )
76
Bab 76 ( Saingan Baru )
77
Bab 77 ( Menjemput Rendra )
78
Bab 78 ( Bertemu keluarga Aldi )
79
Bab 79 ( Rencana Tuhan selalu indah )
80
Bab 80 ( Belahan Jiwa )
81
Bab 81 ( Di ujung Penantianku )
82
Bab 82 ( Promosi Novel Pengorbanan Cinta 2 )
83
Lanjut season 2
84
Bab 84 ( Melahirkan )
85
Bab 85 ( Generasi penerus )
86
Bab 86 ( Cinta monyet )
87
Bab 87 ( Cinta adalah persahabatan )
88
Bab 88 ( Hanya sebatas angan )
89
Bab 89 ( Apakah ini cinta? )
90
Bab 90 ( Terjatuh )
91
Bab 91 ( Penyelamat hidup )
92
Bab 92 ( Cincin pertunangan )
93
Bab 93 ( Ketulusan hati Nara )
94
Bab 94 ( Teman dalam suka dan duka )
95
Bab 95 ( Rindu terlarang )
96
Bab 96 ( Cinta di dunia maya )
97
Bab 97 ( Sumber inspirasi )
98
Bab 98 ( My Sunshine )
99
Bab 99 ( Melepas dengan ikhlas )
100
Bab 100 ( Kencan pertama dan terakhir )
101
Bab 101 ( Korban perasaan )
102
Bab 102 ( Jangan menilai buku dari sampulnya )
103
Bab 103 ( Hari pernikahan )
104
Bab 104 ( Rasa yang berbeda )
105
Bab 105 ( Selamat tinggal masalalu )
106
Bab 106 ( Pindah rumah )
107
Bab 107 ( Tertusuk duri )
108
Bab 108 ( Pasangan yang cocok )
109
Bab 109 ( Aku punya ragamu, tapi tidak hatimu )
110
Bab 110 ( Aku pasti kembali )
111
Bab 111 ( Kamu adalah dia )
112
Bab 112 ( Aku hamil )
113
Bab 113 ( Semuanya sudah terlambat )
114
Bab 114 ( Aku kalah )
115
Bab 115 ( Nikahi Nara )
116
Bab 116 ( Turun ranjang )
117
Bab 117 ( Hanya Ibu pengganti )
118
Bab 118 ( Tanda merah )
119
Bab 119 ( Nyamuk besar )
120
Bab 120 ( Penolakan Rendra )
121
Bab 121 ( Noda lipstik )
122
Bab 122 ( Luka tak berdarah )
123
Bab 123 ( Meminta Adik )
124
Bab 124 ( Kepulangan Aslan )
125
Bab 125 ( Kenyataan pahit )
126
Bab 126 ( Menjaga jarak )
127
Bab 127 ( Salah paham )
128
Bab 128 ( Istri yang tidak di anggap )
129
Bab 129 ( Aku pergi )
130
Bab 130 ( Penyesalan terdalam )
131
Bab 131 ( Kehilangan )
132
Bab 132 ( Membuat keributan )
133
Bab 133 ( Sambil menyelam minum air )
134
Bab 134 ( Membuka lembaran baru )
135
Bab 135 ( Suami bohongan )
136
Bab 136 ( Berbadan dua )
137
Bab 137 ( Kehamilan simpatik )
138
Bab 138 ( Aku akan bertanggung jawab )
139
Bab 139 ( Hanya sebatas angan )
140
Bab 140 ( Kekasih gelap )
141
Bab 141 ( Mertua meresahkan )
142
Bab 142 ( Saingan berat )
143
Bab 143 ( Dunia berputar )
144
Bab 144 ( Tragedi )
145
Bab 145 ( Fitnah )
146
Bab 146 ( Kabur )
147
Bab 147 ( Lebih baik dicintai )
148
Bab 148 ( Hinaan )
149
Bab 149 ( Pelaku sebenarnya )
150
Bab 150 ( Melakukan penggerebekan )
151
Bab 151 ( Menempuh jalur kekeluargaan )
152
Bab 152 ( Pulang kampung )
153
Bab 153 ( Jangan pisahkan kami )
154
Bab 154 ( Cinta terlarang )
155
Bab 155 ( Manusia tempatnya salah dan dosa )
156
Bab 156 ( Oleh-oleh )
157
Bab 157 ( Bagai Bumi dan Langit )
158
Bab 158 ( Ketiban durian runtuh )
159
Bab 159 ( Pernikahan tanpa cinta )
160
Bab 160 ( Memberikan kesempatan )
161
Bab 161 ( Malu-malu tapi mau )
162
Bab 162 ( Ketulusan cinta )
163
Bab 163 ( Hijrahnya sang pendosa )
164
Bab 164 ( Jangan salahkan aku selingkuh )
165
Bab 165 ( Nasi sudah menjadi bubur )
166
Bab 166 ( Tertangkap basah )
167
Bab 167 ( Tiada dosa bebas tanpa balas )
168
Bab 168 ( Kacang lupa kulitnya )
169
Bab 169 ( Anak adalah Amanah )
170
Bab 170 ( Sampai ku menutup mata )
170
Bab 170 ( Sampai ku menutup mata )
169
Bab 169 ( Anak adalah Amanah )
168
Bab 168 ( Kacang lupa kulitnya )
167
Bab 167 ( Tiada dosa bebas tanpa balas )
166
Bab 166 ( Tertangkap basah )
165
Bab 165 ( Nasi sudah menjadi bubur )
164
Bab 164 ( Jangan salahkan aku selingkuh )
163
Bab 163 ( Hijrahnya sang pendosa )
162
Bab 162 ( Ketulusan cinta )
161
Bab 161 ( Malu-malu tapi mau )
160
Bab 160 ( Memberikan kesempatan )
159
Bab 159 ( Pernikahan tanpa cinta )
158
Bab 158 ( Ketiban durian runtuh )
157
Bab 157 ( Bagai Bumi dan Langit )
156
Bab 156 ( Oleh-oleh )
155
Bab 155 ( Manusia tempatnya salah dan dosa )
154
Bab 154 ( Cinta terlarang )
153
Bab 153 ( Jangan pisahkan kami )
152
Bab 152 ( Pulang kampung )
151
Bab 151 ( Menempuh jalur kekeluargaan )
150
Bab 150 ( Melakukan penggerebekan )
149
Bab 149 ( Pelaku sebenarnya )
148
Bab 148 ( Hinaan )
147
Bab 147 ( Lebih baik dicintai )
146
Bab 146 ( Kabur )
145
Bab 145 ( Fitnah )
144
Bab 144 ( Tragedi )
143
Bab 143 ( Dunia berputar )
142
Bab 142 ( Saingan berat )
141
Bab 141 ( Mertua meresahkan )
140
Bab 140 ( Kekasih gelap )
139
Bab 139 ( Hanya sebatas angan )
138
Bab 138 ( Aku akan bertanggung jawab )
137
Bab 137 ( Kehamilan simpatik )
136
Bab 136 ( Berbadan dua )
135
Bab 135 ( Suami bohongan )
134
Bab 134 ( Membuka lembaran baru )
133
Bab 133 ( Sambil menyelam minum air )
132
Bab 132 ( Membuat keributan )
131
Bab 131 ( Kehilangan )
130
Bab 130 ( Penyesalan terdalam )
129
Bab 129 ( Aku pergi )
128
Bab 128 ( Istri yang tidak di anggap )
127
Bab 127 ( Salah paham )
126
Bab 126 ( Menjaga jarak )
125
Bab 125 ( Kenyataan pahit )
124
Bab 124 ( Kepulangan Aslan )
123
Bab 123 ( Meminta Adik )
122
Bab 122 ( Luka tak berdarah )
121
Bab 121 ( Noda lipstik )
120
Bab 120 ( Penolakan Rendra )
119
Bab 119 ( Nyamuk besar )
118
Bab 118 ( Tanda merah )
117
Bab 117 ( Hanya Ibu pengganti )
116
Bab 116 ( Turun ranjang )
115
Bab 115 ( Nikahi Nara )
114
Bab 114 ( Aku kalah )
113
Bab 113 ( Semuanya sudah terlambat )
112
Bab 112 ( Aku hamil )
111
Bab 111 ( Kamu adalah dia )
110
Bab 110 ( Aku pasti kembali )
109
Bab 109 ( Aku punya ragamu, tapi tidak hatimu )
108
Bab 108 ( Pasangan yang cocok )
107
Bab 107 ( Tertusuk duri )
106
Bab 106 ( Pindah rumah )
105
Bab 105 ( Selamat tinggal masalalu )
104
Bab 104 ( Rasa yang berbeda )
103
Bab 103 ( Hari pernikahan )
102
Bab 102 ( Jangan menilai buku dari sampulnya )
101
Bab 101 ( Korban perasaan )
100
Bab 100 ( Kencan pertama dan terakhir )
99
Bab 99 ( Melepas dengan ikhlas )
98
Bab 98 ( My Sunshine )
97
Bab 97 ( Sumber inspirasi )
96
Bab 96 ( Cinta di dunia maya )
95
Bab 95 ( Rindu terlarang )
94
Bab 94 ( Teman dalam suka dan duka )
93
Bab 93 ( Ketulusan hati Nara )
92
Bab 92 ( Cincin pertunangan )
91
Bab 91 ( Penyelamat hidup )
90
Bab 90 ( Terjatuh )
89
Bab 89 ( Apakah ini cinta? )
88
Bab 88 ( Hanya sebatas angan )
87
Bab 87 ( Cinta adalah persahabatan )
86
Bab 86 ( Cinta monyet )
85
Bab 85 ( Generasi penerus )
84
Bab 84 ( Melahirkan )
83
Lanjut season 2
82
Bab 82 ( Promosi Novel Pengorbanan Cinta 2 )
81
Bab 81 ( Di ujung Penantianku )
80
Bab 80 ( Belahan Jiwa )
79
Bab 79 ( Rencana Tuhan selalu indah )
78
Bab 78 ( Bertemu keluarga Aldi )
77
Bab 77 ( Menjemput Rendra )
76
Bab 76 ( Saingan Baru )
75
Bab 75 ( Rumah tangga yang Harmonis )
74
Bab 74 ( Jangan ada Dusta di antara kita )
73
Bab 73 ( Selamat Ulang Tahun )
72
Bab 72 ( Permintaan maaf Zahira )
71
Bab 71 ( Kejutan untuk Nabila )
70
Bab 70 ( Selamat jalan keluargaku )
69
Bab 69 ( Ijinkan aku menjadi kakimu )
68
Bab 68 ( Kecelakaan maut )
67
Bab 67 ( Zahira dan Mama Risa hilang )
66
Bab 66 ( Tragedi pada acara pernikahan Rendi dan Zahira )
65
Bab 65 ( Pernikahan Rendi dan Zahira )
64
Bab 64 ( Pelukan Pertama )
63
Bab 63 ( Rahasia besar )
62
Bab 62 ( Tambang Emas )
61
Bab 61 ( Saling mengancam )
60
Bab 60 ( Lebih baik cacat fisik daripada cacat hati )
59
Bab 59 ( Melakukan Pengobatan )
58
Bab 58 ( Rencana menikahi Zahira )
57
Bab 57 ( Rencana Ken dan Rendi )
56
Bab 56 ( Kamu tetap yang terindah )
55
Bab 55 ( Hari paling bahagia )
54
Bab 54 ( Melepas dengan ikhlas )
53
Bab 53 ( Mengulur waktu )
52
Bab 52 ( Terimakasih atas semuanya )
51
Bab 51 ( Mencoba tersenyum, walau hati terluka )
50
Bab 50 ( Sandiwara Rendi dan Nabila )
49
Bab 49 ( Ku relakan dia untukmu )
48
Bab 48 ( Ingatan yang kembali )
47
Bab 47 ( Rendra adalah Anak kandung kamu )
46
Bab 46 ( Jangan sentuh Wanitaku )
45
Bab 45 ( Aku tau keberadaan Nabila )
44
Bab 44 ( Pertemuan Aldi dan Megan )
43
Bab 43 ( Kanker otak )
42
Bab 42 ( Dibalik musibah selalu ada hikmah yang tersembunyi )
41
Bab 41 ( Mengembalikan uang Ken )
40
Bab 40 ( Fhoto Nabila )
39
Bab 39 ( Cacat fisik tetapi tidak cacat hati )
38
Bab 38 ( Rendra Putra Airlangga )
37
Bab 37 ( Melahirkan )
36
Bab 36 ( Senjata makan Tuan )
35
Bab 35 ( Permintaan Rendi )
34
Bab 34 ( Bertemu dengan Aldi )
33
Bab 33 ( Tabrakan )
32
Bab 32 ( Ancaman Ken )
31
Bab 31 ( Positif )
30
Bab 30 ( Kebohongan Rendi )
29
Bab 29 ( Nabila adalah Cucu kandung Nenek )
28
Bab 28 ( Amnesia )
27
Bab 27 ( Kesucian yang terenggut )
26
Bab 26 ( Pasangan Terbaik )
25
Bab 25 ( Acara Reuni )
24
Bab 24 ( Jadikan aku yang kedua )
23
Bab 23 ( Ciuman Pertama )
22
Bab 22 ( Bertemu Tania Maharani )
21
Bab 21 ( Semakin jatuh cinta )
20
Bab 20 ( Berkunjung ke Panti )
19
Bab 19 ( Permintaan Nabila )
18
Bab 18 ( Kekecewaan orangtua Aldi )
17
Bab 17 ( Semut saja jika diinjak pasti menggigit )
16
Bab 16 ( Pulang ke rumah Aldi )
15
Bab 15 ( Permohonan Aldi )
14
Bab 14 ( Mempermalukan diri sendiri )
13
Bab 13 ( Tamu tidak di undang )
12
Bab 12 ( Megan Hamil )
11
Bab 11 ( Istri yang tidak diinginkan )
10
Bab 10 ( Siapa Nabila sebenarnya? )
9
Bab 9 ( Masalalu Kenaan )
8
Bab 8 ( Nasi telah menjadi Bubur )
7
Bab 7 ( Menjadi istri pura-pura )
6
Bab 6 ( Keenan Putra Airlangga )
5
Bab 5 ( Keyakinan Nabila )
4
Bab 4 ( Hanya di anggap sampah )
3
Bab 3 ( Tuhan tidak pernah tidur )
2
Bab 2 ( Nabila yang malang )
1
Bab 1 ( Aku bukan barang dagangan )
Lihat Semua
Descarga Di Ujung Penantianku PDF
Lapor karya ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!