Ketika namaku sudah tersebar dan beberapa fotoku sudah menempel, menempati dinding tidak bertuan, bahkan kabarku lenyap begitu saja di hempas oleh angin, saat itulah aku sudah tidak bernyawa lagi.
Nindi meremas kertas yang mulai kusut karena lipatan, beberapa kata aneh yang terus di bacanya berulang-ulang selama lima belas tahun ini. Nindi bertekad untuk menguak misteri di balik surat aneh yang di tujukan untuk dirinya saat berusia sepuluh tahun. Akankah Nindi bisa menyelesaikan misinya, menguak misteri surat aneh untuknya? Atau Nindi akan terjebak dengan rencananya sendiri dan gagal melaksanakan misinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mari Ani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Mana Arumi Komentar