Aku bernama Axel Bariton berumur 30 tahun. Aku terlahir di keluarga gangster yang kaya raya. Ayahku seorang miliarder dan aku mempunyai adik laki laki bernama Darius Bariton. Ayahku bernama Maxim Bariton meninggal dunia ketika aku masih berumur dua puluh lima yahun dan adikku berumur dua puluh tahun. Ayah kami meinggal dengan sangat tragis dengan begitu banyak peluru bersarang di badannya karena, perang yang terjadi di antara para gangster di dalam memperebutkan daerah kekuasaan mereka.
Ibu kami meninggal dunia ketika melahirkan adikku dan Ayah tidak me Ijah lagi karena Ayah begitu mencintai ibu. Itulah yang membuat kami begitu sedih dan terpukul ketika Ayah kami meninggal dengan cara yang begitu tragis.
Ayah kami meninggalkan kerajaan bisnisnya yang berupa hotel, restoran, klub malam, dan kasino yang tersebar di seluruh dunia berikut dua buah private jet, dua pulau pribadi dan beberapa kastil mewah untuk kami berdua.
Ayah mewariskannya secara adil dan rata. Adikku mengurus bisnis ayah yang ada di Eropa. Aku ditugaskan mengurus bisnisnya ayah yang ada di Asia.
Adikku sudah menikah dan mempunyai seorang anak laki laki berumur empat tahun yang sangat aku sayangi, dan dia menetap di Amerika bersama anak dan istrinya.
Sedangkan aku belum menikah karena aku belum berjumpa dengan wanita impianku. Aku mempunyai wanita impian, sosok wanita itu sudah berada di anganku sejak aku berumur dua puluh tahun.
Banyak yang mengatakan aku gila ketika aku melukis sosok yang selalu berada di anganku itu dan berkata kalau aku akan berjumpa dengannya. Semua meragukan ucapanku. Karena semuanya berpikir kalau sosok wanita itu hanyalah hayalanku saja dan tidak akan pernah aku temui di dunia nyata karena, memang tidak ada.
Tetapi aku terus mendambakannya dan bertekad kalau aku tidak akan pernah menikah dengan wanita lain selain wanita yang ada di dalam angan anganku itu.
Putih, cantik, memiliki senyum ceria, dan berambut hitam, lurus agak bergelombang dan panjang. Itulah gambaran dari sosok wanita impianku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Delayed Love Komentar