NovelToon NovelToon
Panduan Menulis Air Mata Pernikahan

Cara Menggunakan Peran Antagonis Untuk Merancang Plot?

Jumlah peserta 93

Pada saat kamu mulai merancang novel, tidak bisa diragukan lagi bahwa kamu sedang berusaha keras memikirkan bagaimana cara membuat tokoh utama tampak lebih mempesona. Akibatnya, banyak orang selalu mengabaikan peran antagonis pada saat memulai merancang plot. Tetapi, sebelum kamu bisa menuliskan konflik untuk cerita, pertama-pertama kamu harus tahu siapa yang menciptakan konflik ini.

Sebenarnya, peran antagonis belum tentu adalah orang jahat. Dia hanya peran antagonis dari tokoh utama. Dia adalah manusia, dia memiliki keinginan dan tujuan sendiri, hanya saja “kebetulan” bertemu dengan tokoh utama dan tujuannya yang tidak bisa dihindari, yang dimana menjadi halangan mereka masing-masing.


1.Apa yang diinginkan peran antagonis?

Ini adalah pertanyaan penting, peran antagonis akan ditentukan dari apa yang ingin dia inginkan. Jika dia tidak menginginkan apapun, maka dia tidak ada alasan untuk menghalang pemeran utama. Mohon diperhatikan, tidak cukup jika peran antagonis hanya ingin menghalang pemeran utama, tidak cukup juga jika dia hanya ingin menggagalkan tujuan pemeran utama. Di awal cerita, dia boleh sama sekali tidak peduli dengan tujuan pemeran utama, tujuannya sendiri adalah satu satunya motivasi untuk membuatnya bertindak. Jika didalam cerita, dia hanya bertindak untuk memfitnah pemeran utama——hanya karena dia tidak menyukai pemeran utama——maka cerita seperti ini tidak ada kesan.

Hanya pada saat, peran antagonis juga manusia yang memiliki keinginan, memiliki hal yang dia tidak bisa pilih sendiri, plot seperti ini baru adalah plot yang nyata dan hidup.


2. Mengapa peran antagonis menginginkan apa yang dia inginkan?

Peran antagonis harus memilki motif yang membuat orang yakin dan tidak ada satu kelemahan yang bisa membuat orang menyerangnya terhadap tujuan dalam ceritanya. Dia juga merupakan pemeran utama dari ceritanya sendiri.

Kenapa setan dalam tubuhnya memancingnya? Kenapa dia yakin tindakannya sendiri benar? Bagaimana cara dia membuktikan kepercayaan dia sendiri benar?

Jika motifnya semakin meyakinkan, maka konflik (dan tema) juga akan semakin meyakinkan. Peran antagonis yang bagus bisa membuat pemeran utama dan pembaca duduk dan berpikir, bahkan jika hanya sesaat saja, kamu harus membuat pembaca berpikir mungkin dia benar.


3. Apa rencana peran antagonis untuk mendapatkan apa yang ingin dia dapatkan?

Rencana yang direncanakan peran antagonis untuk mendapatkan apa yang dia inginkan adalah dasar dari seluruh plot kamu.

Dia memiliki rencana apa untuk mencapai tujuannya dan mendapatkan keinginannya? Bagaimana tujuan pemeran utama bisa menghalanginya? Bagaimana tujuan ini bisa saling mengganggu satu sama lain?

Dengan begini, konflik yang nyata sudah muncul, karena kedua belah pihak memiliki alasan yang cukup untuk mencapai tujuan mereka masing-masing.


4. Apa makna tema dari tujuan peran antagonis?

Kelebihan merancang motivasi, tujuan, dan rencana peran antagonis adalah kamu bisa melihat lebih jelas tema maslah yang disebakan oleh konflik. Inti dari tema akan selalu ada perbandingan antara pemeran utama dan peran antagonis. Nilai pribadi mereka yang memiliki cara yang sama dan berbeda memunculkan dan juga membuktikan tema moral dari cerita kamu. Jika kamu paham apa yang sedang dikejar peran antagonis, dan juga kenapa pemeran utama harus mengentikannya, maka kamu bisa menggunakan konflik eksternal ini untuk menciptakan lebih banyak faktor perubahan dalam perubahan hati pemeran utama.


5.Seimbangkan dengan baik pemeran utama/protagonis dan peran antagonis.

Sangat kemungkinan terjadi dalam cerita, bahwa setidaknya ada beberapa adegan bagus yang semuanya berkembang mengelilingi pemeran utama. Peran antagonis bahkan mungkin tidak muncul dalam beberapa adegan ini. Apakah harus merelakan semua ini untuk mengerjakan peran antagonis?


Tidak. Apa yang kamu butuhkan adalah merancang kekuatan lawan, lalu biarkan kekuatan ini mempengaruhi pemeran utama dengan nyata dan masuk akal, mendesaknya untuk terjadi perubahan. Pertama-tama meneliti peran antagonis, bukan berarti pemeran utama tidak penting. Kamu harus tau dengan jelas, cerita ini selalu mengenai pemeran utama. Peran antagonis merupakan satu faktor yang menyebabkan perubahan, sedangkan satu-satunya poin penting dari tutorial ini adalah memberi tau kamu bagaimana cara menulis faktor penting yang mengakibatkan perubahan ini dengan baik, melainkan bukan mengubah peran antagonis menjadi pemeran utama.

NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!