"Amar berselingkuh dengan sahabatku sendiri?" batinnya seraya menutup mulut menggunakan kedua tangan. Tak bisa menggambarkan suasana hatinya saat ini, pernikahan yang akan terjadi tiga hari lagi malah melihat momen panas di hotel yang tak sengaja didatanginya.
Naura memutuskan untuk pergi dari sana setelah menutup pintu yang dengan ceroboh tidak dikunci oleh dua sejoli yang tengah bercocok tanam.
"Apa kamu sudah percaya sekarang?" celetuk seorang pria yang menghentikan langkah Naura.
Naura menoleh, menatap wajah tampan dari calon adik ipar. "Hem, aku sudah melihat segalanya." Ucapnya seraya menyeka air mata dan berusaha tetap tegar.
"Ayo menikah denganku." Tegas pria itu enteng. "Aku sudah memperlihatkan segalanya padamu, mengenai kebenaran dari Amar dan juga tabiat buruknya. Apa kamu masih ingin melanjutkan pernikahan konyol itu?" Arya tersenyum seakan ingin memberikan pilihan kedua.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erma _roviko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ayo Menikah Komentar