NovelToon NovelToon
Menggenggam Rindu
Episodes About
Pendahuluan

Hidup bergelimang harta, mempunyai istri yang cantik dan seorang putri yang manis tak membuat seorang Demian merasakan kebahagiaan hidupnya.

Rasa bersalahnya pada seorang wanita 8 tahun yang lalu selalu menghantui hidupnya. Wanita itu sudah berhasil mengubah hatinya yang hangat menjadi sedingin es, beku dan keras.

"Ariana, di mana kamu? aku merindukanmu sayang."

Disisi lain jauh dari ibu kota Ariana sedang bekerja keras seorang diri untuk menghidupi anaknya.

Anak yang tidak pernah mengetahui di mana sang ayah, karena 8 tahun yang lalu Ariana meninggalkan laki-laki yang sudah menyakitinya bersama janin yang tak pernah terucap.

Akan kah keduanya akan bertemu dan kembali bersama meski keadaan tidak seperti dulu lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon 🇹 🇮 🇫 🇫 🇦 🇳 🇾 , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Hidup bergelimang harta, mempunyai istri yang cantik dan seorang putri yang manis tak membuat seorang Demian merasakan kebahagiaan hidupnya.

Rasa bersalahnya pada seorang wanita 8 tahun yang lalu selalu menghantui hidupnya. Wanita itu sudah berhasil mengubah hatinya yang hangat menjadi sedingin es, beku dan keras.

"Ariana, di mana kamu? aku merindukanmu sayang."

Disisi lain jauh dari ibu kota Ariana sedang bekerja keras seorang diri untuk menghidupi anaknya.

Anak yang tidak pernah mengetahui di mana sang ayah, karena 8 tahun yang lalu Ariana meninggalkan laki-laki yang sudah menyakitinya bersama janin yang tak pernah terucap.

Akan kah keduanya akan bertemu dan kembali bersama meski keadaan tidak seperti dulu lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon 🇹 🇮 🇫 🇫 🇦 🇳 🇾 , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Pendahuluan

Hidup bergelimang harta, mempunyai istri yang cantik dan seorang putri yang manis tak membuat seorang Demian merasakan kebahagiaan hidupnya.

Rasa bersalahnya pada seorang wanita 8 tahun yang lalu selalu menghantui hidupnya. Wanita itu sudah berhasil mengubah hatinya yang hangat menjadi sedingin es, beku dan keras.

"Ariana, di mana kamu? aku merindukanmu sayang."

Disisi lain jauh dari ibu kota Ariana sedang bekerja keras seorang diri untuk menghidupi anaknya.

Anak yang tidak pernah mengetahui di mana sang ayah, karena 8 tahun yang lalu Ariana meninggalkan laki-laki yang sudah menyakitinya bersama janin yang tak pernah terucap.

Akan kah keduanya akan bertemu dan kembali bersama meski keadaan tidak seperti dulu lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon 🇹 🇮 🇫 🇫 🇦 🇳 🇾 , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Hidup bergelimang harta, mempunyai istri yang cantik dan seorang putri yang manis tak membuat seorang Demian merasakan kebahagiaan hidupnya.

Rasa bersalahnya pada seorang wanita 8 tahun yang lalu selalu menghantui hidupnya. Wanita itu sudah berhasil mengubah hatinya yang hangat menjadi sedingin es, beku dan keras.

"Ariana, di mana kamu? aku merindukanmu sayang."

Disisi lain jauh dari ibu kota Ariana sedang bekerja keras seorang diri untuk menghidupi anaknya.

Anak yang tidak pernah mengetahui di mana sang ayah, karena 8 tahun yang lalu Ariana meninggalkan laki-laki yang sudah menyakitinya bersama janin yang tak pernah terucap.

Akan kah keduanya akan bertemu dan kembali bersama meski keadaan tidak seperti dulu lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon 🇹 🇮 🇫 🇫 🇦 🇳 🇾 , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Olivia
Sera ini memang benar-benar sosok wanita angkuh dan penuh ambisius, untung saja Juno berada di pihak Edgar, sang tuan kesayangannya itu, cara apa, jangan-jangan nyonya Sita memiliki rencana besar untuk membunuh Dena 😮😮😮😮😮😮 jika iya, maka ini benar-benar keterlaluan 😡😡😡😡😡😡😡😡 rupanya Dena pun memilih untuk bergerak cepat untuk memiliki Edgar, entah mengapa aku merasa tindakan Dena ini sangat gegabah 🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
2022-10-12 20:46:52
0
Menggenggam Rindu
Part~148
00:00 / 08:55
x1.0