Menginginkan kehidupan tenang sama rumitnya dengan cinta.
Alga Rahardja Gautama calon pewaris tunggal seluruh kekayaan yang dimiliki oleh Keluarga Gautama. Termasuk Perusahaan Gautama Group.
Alga merupakan siswa sekolah menengah atas sama dengan anak dari tangan kanan ayahnya. Almira Kaneisha Gantari.
Suatu hari sebuah kenyataan mengejutkan mereka berdua. Alga sebagai seorang calon pewaris tunggal harus terancam posisinya karena pembunuhan yang dilakukan tanpa meninggalkan jejak kepada kedua orang tua mereka.
Selama hidup Alga harus menguatkan diri akan teror yang setiap harinya selalu memenuhi hari-harinya.
Almira yang merupakan anak dari tangan kanan ayah Alga. Tentu Alga tidak hanya diam seorang diri. Melainkan bersatu dengan Almira. Bukan karena rasa kasihan, bukan karena rasa balas budi. Tetapi, karena hati.
Seperti apakah kisah mereka berdua yang sebenarnya?
Ikutin aku di Instagram ya, follow @amandyapasha
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Bening 💫~^-^, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
Menginginkan kehidupan tenang sama rumitnya dengan cinta.
Alga Rahardja Gautama calon pewaris tunggal seluruh kekayaan yang dimiliki oleh Keluarga Gautama. Termasuk Perusahaan Gautama Group.
Alga merupakan siswa sekolah menengah atas sama dengan anak dari tangan kanan ayahnya. Almira Kaneisha Gantari.
Suatu hari sebuah kenyataan mengejutkan mereka berdua. Alga sebagai seorang calon pewaris tunggal harus terancam posisinya karena pembunuhan yang dilakukan tanpa meninggalkan jejak kepada kedua orang tua mereka.
Selama hidup Alga harus menguatkan diri akan teror yang setiap harinya selalu memenuhi hari-harinya.
Almira yang merupakan anak dari tangan kanan ayah Alga. Tentu Alga tidak hanya diam seorang diri. Melainkan bersatu dengan Almira. Bukan karena rasa kasihan, bukan karena rasa balas budi. Tetapi, karena hati.
Seperti apakah kisah mereka berdua yang sebenarnya?
Ikutin aku di Instagram ya, follow @amandyapasha
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Bening 💫~^-^, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
