[Belum Revisi]
Mampu memahami bahasa hewan dan tumbuhan, mampu menemukan benda-benda berharga seperti kandungan emas dan berlian di dalam tanah, serta mampu melihat masa depan.
Bagi Numala, semua itu bukanlah suatu ke-istimewaan yang harus dibanggakan, melainkan sebuah masalah karena kekuatan tersebut suatu saat akan membawa petaka bagi dirinya dan seluruh anggota keluarganya kelak.
Numala merupakan keturunan bangsa atlantis terakhir yang ditemukan Arif di sebuah pulau misterius. Pulau yang tidak pernah diketahui keberadaannya karena terdapat medan magnet bawah laut yang luar biasa kuat untuk bisa melaluinya.
Semenjak bertemu Arif, Numala memutuskan untuk menggantungkan seluruh hidupnya dan bersedia dibawa oleh Arif pergi menuju peradaban manusia.
Namun, semua tidak berjalan mulus sebagai mana mestinya. Selain karena fisik Numala yang berbeda dengan manusia biasa, Numala juga memiliki bakat alam yang harus ia sembunyikan dari banyak orang.
Beruntung Arif dan Numala bertemu dengan Professor Hardy, seorang ilmuan baik hati yang bersedia menampung mereka di laboraturium pribadinya di sebuah puncak gunung Phoenix dengan dijaga oleh para penjaga menggunakan senjata laras panjang mereka.
Kehidupan mereka yang terisolir dan jauh dari keramaian manusia sangat damai pada awalnya. Sampai suatu hari, sebuah bencana datang ketika agen rahasia pemerintahan memata-matai penelitian yang dilakukan oleh Professor Hardy.
Akankah Numala dan seluruh anggota keluarganya selamat, setelah seseorang mengetahui bahwa dirinya adalah seorang bangsa Atlantis.
Mau tau kelanjutan ceritanya? simak ceritanya secara lengkap di Atlantic The Last Civilaztion.
Jangan lupa vote dan komen agar author lebih sering mengupdate part-part selanjutnya.
Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ATLANTIC - The Last Civilaztion Komentar