Era di mana tenaga dalam menjadi tolak ukur segalanya. Sumber daya energi menjadi komoditi utama Dunia. Dunia di mana setiap manusia pasti memiliki kekuatan di luar kekuatan fisiknya.
Di saat semua anak seusianya setidaknya sudah mampu membuka 30 titik cakra, Arya sama sekali tidak bisa membuka satupun titik cakra di tubuhnya.
Sehingga, di umurnya yang sudah 10 tahun, Arya lebih lemah dari anak gadis seusianya.
Sebuah kejadian tragis yang menyebabkan kematian seluruh Anggota keluarganya, Terjadi tepat di depan matanya.
Kejadian itu memicu terbangunnya kekuatan lain yang ada di dalam tubuhnya. Sebuah kekuatan yang sangat dahsyat itu memaksa keluar dari tubuhnya yang lemah.
Kekuatan itu menyebabkan Tubuh Arya meledakkan energi dalam jumlah besar. Ledakan yang menyebar dalam radius 10 kilometer dan menembus langit itu, Membunuh semua makhluk hidup yang masuk dalam jangkauannya.
Karena besarnya, seharusnya tubuh Arya hancur bersama dengan ledakan itu. Akan tetapi, sebuah ke ajaiban terjadi. Arya selamat dan berhasil bertahan hidup.
Di saat terbangun, Arya menyadari ada hal yang harus di tanggungnya. Tubuhnya menyimpan banyak misteri yang bahkan Dewa sekalipun tidak mengetahui rahasia yang ada di dalam tubuh Arya itu.
Demi Janji pada keluarganya yang telah mengorbankan hidup mereka agar dia tetap hidup, Arya memulai perjalanan panjang mengelilingi seluruh Dunia untuk mengetahui Rahasia dan Arti keberadaannya.
" Jika memang harus menjadi Manusia, Siluman, Iblis bahkan Dewa sekalipun, aku tidak perduli.
Dan jika semua menolak bahkan memerangiku, maka aku akan melawan. meskipun itu berarti, aku harus menantang seluruh Dunia ini.
Aku tak akan pernah mundur, walau hanya selangkah.
Tujuanku hanya satu dan tak akan pernah berubah. "
Arya Mahesa.
Update 3 bab Setiap Hari ( kalau kurang di usahakan akan ditambahkan di hari berikutnya)
Waktu Update tidak menentu. Seringnya sih lewat tengah malam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MOONMARVEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ARYA MAHESA Komentar