Bagai tersambar petir, Edrea mendapati suaminya sedang bercinta dengan wanita lain, dalam rumah, di atas ranjang milik Edrea.
Hati Edrea bertambah sakit, sebab wanita itu kerap membully dan menghina Edrea, karena kecacatan fisik. Kakinya tidak bisa berdiri sempurna, memiliki luka parut di wajah, leher, tangan serta kaki. Belum lagi penggunaan kaca mata tebal dan tubuhnya berisi, semakin menjadikan penampilan tidak sempurna.
Sejak mengetahui perselingkuhan sang suami. Edrea bersumpah membalaskan rasa sakitnya. Hingga suatu hari Edrea berubah, bukan lagi wanita culun dan cacat, dia tidak bisa direndahkan, bahkan semua orang berbalik memujanya.
Bagaimana cara Edrea membalaskan dendam yang terlanjur mendarah daging? Simak kisahnya hanya di Novel Aku Bukan Wanita Cacat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maciba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Bukan Wanita Cacat Komentar